Jumat, 03 Juni 2016

Keistimewaan Buah Labu

Buah labu merupakan buah kesukaan nabi, bahkan istrinya Aisyah selalu mempebanyak buah labu dalam masakannya "Sesungguhnya buah labu dapat mengobati kesedihan hati" kata Rasululloh.

  وَأَنْبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِنْ يَقْطِينٍ


 “Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu,” (Ash- Shaffat [37]: 146)
Ayat ini menceritakan kisah Nabi Yunus setelah ditelan ikan paus lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkannya dan menumbuhkan pohon yaqtin atau labu.







          Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa seorang penjahit mengundang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menghadiri suatu jamuan makan. Kata Anas, “Aku berangkat bersama Rasulullah menghadiri jamuan makan tersebut. Kepada Rasulullah tuan rumah menghidangkan roti dari gandum serta kuah berisi labu dan dendeng. Aku melihat Rasulullah mencari labu dari seputar mangkuk kuah itu.’” (Riwayat Muslim)
Buah labu merupakan salah satu buah kesukaan Rasulullah. Bahkan beliau menyuruh istrinya, Aisyah untuk memperbanyak labu dalam masakannya. Dalam kitab al-Ghailaaniyyat diceritakan, Rasulullah pernah minta kepada Aisyah untuk memperbanyak labu saat memasak sayur. “Sesungguhnya labu itu dapat mengobati kesedihan hati,” kata Rasulullah.

          Buah labu bersifat dingin dan basah yang memberikan asupan gizi ringan. Sifatnya yang lembut dan berair dapat memberikan suntikan makanan yang lembab berlendir, serta sangat cocok untuk mereka yang kedinginan dan kelebihan lendir. Airnya dapat menghilangkan dahaga dan sangat bergizi. Jika diminum dengan quince dalam bentuk selai, dapat melarutkan lendir. Jika ditumbuk lalu dibalutkan di bagian atas kepala dapat membantu mengatasi radang otak. Perasan airnya bila dicampur dengan air mawar, lalu diteteskan ke telinga, berkhasiat mengatasi pembengkakan telinga. Labu juga berkhasiat mengobati bengkak mata dan encok panas. Selain itu, ia dapat mengendalikan kadar gula dalam darah.
         Bagi mereka yang memiliki pencernaan panas dan menderita demam, dianjurkan mengkonsumsi buah ini. Kandungan bijinya mengandung sejumlah asam amino langka yang berkhasiat mencegah atau mengatasi hipertrofi atau pembesaran prostat jinak pada pria dewasa. Pada biji labu merah mengandung mineral Zn (seng) dan Mg (Magnesium), yang sangat penting untuk kesehatan organ reproduksi, termasuk kalenjar prostat.
        Ilmuwan dari Chosun University, Korea Selatan menemukan bahwa dalam kulit labu terdapat sejenis zat aktif yang mampu membunuh kuman penyebab penyakit candidiasis atau infeksi jamur.* Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah, MEI 2011

Sumber : http://majalah.hidayatullah.com/2011/09/buah-labu-kegemaran-nabi/

Rabu, 01 Juni 2016

BAHAYA VIRUS ZIKA

Dampak pengaruh bahaya virus zika pada janin yang bisa menyebabkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu hamil yang tertular zika virus ini.

Virus zika yang dibawa oleh Nyamuk Aedes Aegypti telah menginfeksi ribuan orang di Amerika Latin dan Karibia. Virus Zika yang bersumber dari gigitan nyamuk diperkirakan telah menyebabkan cacat lahir yang serius pada ribuan bayi di Brasil.

Pada awalnya, Zika telah ditandai sebagai penyakit yang umumnya tidak berbahaya. Penyebab Tanda Ciri Gejala Virus Zika ditandai dengan gejala-gejala seperti halnya ruam, demam, rasa sakit pada sendi, dan mata merah. Bahkan, sekitar satu dari empat orang yang terinfeksi virus ini bisa jadi tak menyadarinya.

Mengenal Bahaya Virus Zika

Bahaya Virus Zika Pada Ibu Hamil Dan Janin Bayi


Zika virus adalah merupakan virus infeksi yang menyerang perkembangan otak janin. Saat seorang ibu hamil terjangkit virus ini, ia akan mengganggu perkembangan otak bayi yang dikandungnya sehingga volume otaknya menyusut (mikrosefali).

Inilah yang membuat ribuan bayi di Brasil lahir dengan ukuran otak yang lebih kecil dari ukuran bayi normal.

Walau virus Zika belum tiba di Indonesia, tak ada salahnya kita mengetahui apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan. Lantas bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh infeksi zika virus ini, berikut diantaranya :

Menyebabkan Cacat Bawaan Pada Anak

Mengapa dan bagaimana zika virus bisa menyebabkan kecacatan pada bayi setelah dilahirkan ? Terlepas dari kenyataan bahwa penyakit yang dibawa nyamuk ini sangat mirip dengan demam kuning, virus West Nile, dan chikungunya, Zika adalah penyakit pertama yang berhubungan langsung ke malformasi kongenital utama seperti microcephaly.

Dilansir dikutip dari situs Foxnews, virus Zika dapat memengaruhi kehamilan, dan menimbulkan risiko cacat bawaan pada anak. Bayi yang lahir dengan microcephaly akan memerlukan pemantauan dan perawatan seumur hidup. Tidak ada obat, dan anak-anak ini akan menderita keterlambatan perkembangan dan kognitif.

Di Brasil tercatat hampir 4 ribu kasus microcephaly sejak Oktober 2015. Microcephaly menyerang dua sampai 12 bayi per 10 ribu kelahiran di Amerika. Inilah sebagian dari hubungan virus zika dengan Microcephaly.

Virus Menyebar Cepat

Hampir setiap jam ada perkembangan terbaru seputar penyebaran virus Zika yang semakin meluas di daerah Amerika. Di Kolombia, diprediksikan terdapat 600 ribu kasus.

Jika seorang pasien terinfeksi virus Zika saat mengunjungi wilayah yang terjangkit, pasien dapat menjadi titik fokus Aedes Aegypti untuk melakukan kontrak virus.

Jika Anda terserang virus di luar wilayah yang terjangkit, kemudian Anda kembali ke rumah dan digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti lain, maka nyamuk tersebut dapat menginfeksi orang lain.

Bahaya Virus Zika Pada Ibu Hamil Dan Janin Bayi

Sangat penting bagi kita untuk proaktif melakukan pencegahan, mengingat hingga saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mengobati Zika.

Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi Zika adalah memakai pakaian dan pelindung anti-nyamuk, tidak bepergian ke daerah yang terserang Zika, dan menghubungi dokter jika Anda mengalami gejala.

Virus Tak Hanya Menyerang Wanita Ibu Hamil

Virus Zika bukan hanya berbahaya bagi wanita hamil, tapi juga pada dewasa lainnya. Virus ini menyerang sistem saraf dewasa dan menyebabkan peradangan akar saraf di tulang belakang atau disebut juga Guillain-Barre (gangguan saraf yang menyebabkan kelemahan otot yang dimulai pada kaki yang kemudian menyebar ke lengan dan wajah).

Gangguan saraf tersebut dapat menyebabkan pasien merasa mati rasa, kesulitan berjalan, dan lumpuh. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin memerlukan dukungan hidup.

Sehingga dengan demikian maka kita semua perlu waspada dan melindungi diri dari nyamuk, bukan hanya ibu hamil. Kita harus mempertimbangkan peringatan perjalanan yang telah dikeluarkan WHO dan mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk.

Virus Zika Di Indonesia


Kasus virus Zika di Indonesia mulai terdeteksi di tahun 1977 dan 1978 di Rumah Sakit Tegalyoso daerah Klaten, Jawa Tengah di mana dilakukan penelitian terhadap beberapa orang yang memiliki gejala terinfeksi virus Zika.

Kemunculan virus Zika kembali terdeteksi di tahun 2015 oleh lembaga Eijman Jakarta yang dikonfirmasi oleh Prof. Amin Subandrio, Direktur Lembaga Biologi molekular Eijkman Jakarta, yang kemudian mengatakan untuk tidak perlu khawatir karena demam dengue yang disebabkan oleh virus Zika hanya deman biasa-biasa saja tidaklah berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya.

Pada tahun 2013, Australia juga pernah melaporkan salah seorang warganya yaitu wanita berusia 52 tahun yang datang untuk berlibur selama 9 hari ke Indonesia terkena demam dengue dan gejala lainnya seperti munculnya ruam-ruam di tubuhnya yang kemudian terindikasi akibat infeksi virus Zika.

Untuk itulah kita di indonesia untuk selalu waspada dan hati-hati dengan penyebaran dan penularan penyakit virus zika ini
Dipost oleh : http://www.newsfarras.com/2016/01/Bahaya-Virus-Zika.html